Senin, 26 April 2010

Orang Indonesia Berpikir

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati di sebuah kota di Amerika Serikat. Suatu hari, seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut, ia bermaksud membayar. Namun si tukang cukur menjawab, “Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Si penjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintunya.

Seorang polisi kemudian datang untuk memotong rambutnya. Setelah selesai memotong rambut ia pun bermaksud membayar. Namun si tukang cukur menjawab, “Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Si polisi sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti di depan pintu.

Di hari berikutnya, datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk memotong rambutnya. Ketika ia hendak membayar, lagi-lagi si tukang cukur menjawab,“Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Sebagaimana kedua orang sebelumnya, orang Indonesia itu pun sangat gembira saat meninggalkan tukang cukur tersebut. Bisakah Anda menebak apa yang ditemukan si tukang cukur di depan tokonya keesokan paginya? Ayo, berpikirlah seperti orang Indonesia!!!

Tik

Tok

Tik

Tok

Tik

Tok

Oke, oke. Inilah jawabannya: Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS!



wkekekeke... Sepertinya sih agak-agak setuju dengan joke ini. Sebagian besar orang indonesia kan seneng banget sama Gratisan. Hahahaha... liat aja iklan-iklan di TV. Banyak banget yang nawarin gratisan walaupun terselubung, hahahha....